Matematika Berkarya – Seumur Nyamuk
Seumur Nyamuk
Karya : Elsa Nur Wahyunita
Lelayu kesepuluh menderu sejak kedatanganku
Picingan mata tak berhasil membuat talinganku kerungu
Ternyata Yu Temi sudah berjumpa dengan amaku
Terlibas saat Ibadah hari raya kami bersua
Terekam ingatan sambatan kepada si bungsunya
Aba ikut bicara
Mudah bagi Sang Pencipta memanggil yang dikehendakinya
Dengan berbagai jalarannya
Tak sepatutnya terjebak dalam resah gelisah
Terjerembab dalam duka yang mengendap
Sebaik–baik kita menyiapkan sangunya
Untuk kehidupan yang kekal di sana
Dunia terasa semakin sempit
Sedangkan roda waktu kian menghimpit
Karena kematian merupakan hal yang tak terprediksikan
Bak nyamuk malam kenyang makan
Besoknya ditepuk di tangan