KONTEN PEMBELAJARAN

Konten Pembelajaran merupakan salah satu program kerja dari Komunitas Matematika Universitas Negeri Malang (KMUM) yang diadakan di platform media sosial yang dimiliki KMUM sendiri. Konten pembelajaran merupakan salah satu langkah yang diambil oleh KMUM untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin pesat. Program kerja ini dilaksanakan selama satu periode penuh yaitu mulai tanggal 27 Maret 2023 hingga 10 November 2023 secara rutin pada hari Rabu dan Jumat. Sasaran kegiatan ini sendiri adalah seluruh mahasiswa/i aktif Departemen Matematika Universitas Negeri Malang, lebih luasnya adalah pengguna sosial media baik Instagram maupun Youtube.
Program kegiatan Konten Pembelajaran yang diadakan oleh bidang PSDM memudahkan penyampaian informasi dengan variatif terutama mengenai soal matematika dan fakta menarik. Selain itu, informasi konten pembelajaran ini juga dapat diakses di mana saja dan oleh siapa saja. Pembuatan konten pada program ini juga dipandu oleh mahasiswa/i yang ahli pada bidangnya, sehingga output dari konten tersebut berkualitas dan dapat tersampaikan dengan baik pada peminat.
Tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah untuk membagikan informasi yang bersangkutan dengan matematika dengan menggunakan cara yang berbeda dan lebih menarik.
Menurut pernyataan Ketua Pelaksana Konten Pembelajaran, Inayah Putri Ramdhani, tujuan lain yang sudah tercapai salah satunya adalah mahasiswa/i Departemen Matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang lebih teredukasi mengenai soal-soal matematika terutama pada
soal-soal olimpiade yang bergengsi, seperti ONMIPA-PT. Selain itu, pengurus KMUM juga lebih terlatih dalam membuat konten terutama pada saat menyelesaikan soal rutin matematika maupun soal olimpiade seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Setelah itu, salah satu mahasiswa/i dari Departemen Matematika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang juga memberikan kesan dan pesannya terkait program kegiatan ini, “Konten Pembelajaran yang dibagikan di Instagram sangat menarik, apalagi dengan desain yang disertakan. Hanya saja mungkin pada platform Youtube saya tidak terlalu memantau. Mungkin bisa lebih diseimbangkan juga antara pengunggahan fakta matematika dengan soal-soal rutin maupun soal olimpiade matematika,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top